07 Oktober, 2008

Klithikan Malioboro ...

Buat saya, ke Djokdja belum afdol rasanya kalau belum mampir ke Malioboro. Baik untuk sekedar jalan-jalan atau sekaligus membeli oleh-oleh. Kemarin dihari terakhir liburan, kebetulan bersilaturahmi ke saudara di Djokdja, saya kembali menyempatkan diri mampir ke Malioboro.Seneng bangeeetz .. makanya perlu dibagi ceritanya :)

Malioboro nggak pernah sepi pengunjung .. ada aja yang datang berkunjung. Barangkali sebagian dari mereka seperti saya yang selalu kangen kembali menyusuri Malioboro. Kenapa Malioboro sangat menarik buat saya? Karena seniman Djokdja nggak pernah berhenti berkreasi, selalu ada kreasi baru untuk dinikmati, dan terutama karena kita bisa memperoleh barang-barang tersebut dengan harga yang 'relatif' murah (tergantung kemampuan kita menawar barang). Bayangkan saja, untuk sendal cantik kita bisa peroleh dengan hanya Rp 10.000,- saja. Dan baju batik yang biasanya dijual seharga Rp 120.000,- di mall-mall di Jakarta, bisa kita beli di Malioboro hanya dengan Rp 30.000,- (ini sudah yang bahannya halus).

Kalau nggak pingin berdesakan dengan pengunjung, mungkin bisa memilih waktu dipagi hari ketika penjual baru mulai membuka dagangannya, seperti yang saya lakukan kemarin. Selain bisa memilih barang dengan lebih leluasa karena belum begitu dipadati pengunjung, kita juga bisa dapat harga lebih murah karena ada embel-embel 'buat penglaris hari ini'. Tapi kalau nggak keberatan berjubel-jubel, datang disiang hari lebih bisa memuaskan karena semua pedagang sudah membuka lapaknya, asal jangan lupa untuk selalu waspada karena copet menyukai keramaian :)

Kadang-kadang saya juga menikmati jalan-jalan di Malioboro dimalam hari. Umumnya bukan untuk mencari pernak-pernik buat dibeli, melainkan menikmati suasana angkringan / lesehan di warung-warung makan yang biasanya mulai buka selepas magrib. Sambil kadang-kadang ada yang menawarkan jasa melukis kilat .. lumayan juga loh .. saya pernah dilukis, hasilnya bagus dan saya hanya membayar Rp 50.000,- saja. Kalau beruntung dimalam hari kita juga bisa menikmati pertunjukan dari seniman jalanan seperti tarian dari sanggar Didik Nini Thowok, yang digelar di trotoar Malioboro. Pertunjukan semacam ini tidak rutin ada, hanya pada event-event tertentu saja.

Naah .. ini dia oleh-oleh yang saya dapat dari Malioboro kemarin, tas batik dan wayang lengkap dengan geber-nya yang saya peroleh dengan harga masing-masing Rp 15.000,- dan Rp 30.000,- Lucu kan .. :) Hayo .. yang kepingin juga .. yuuukk rame-rame ke Malioboro ..





0 komentar:

Posting Komentar